Visit Link kami disini:

Selasa, 02 April 2019

JASA PEMBUATAN DOKUMEN K3LL


Jasa Konsultan CSMS


Banyak Industri yang prosesnya berdampak negative terhadap lingkungan serta kesehatan dan keselamatan pekerjanya, oleh karnanya di butuhkan manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan K3LL  sehingga ada jaminan bagi para pekerjanya.  Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan besar terutama OIL dan GAS mewajibkan semua mitranya minimal harus mengimplementasikan sistem K3LL serta untuk bisa mengikuti tender syarat utamanya perusahaan wajib memiliki dokumen K3LL/ CSMS. Dokumen CSMS ( Contractor Safety Management System ) merupakan dokumen inti yang ada dalam sistem HSE ( OHSAS 18001 dan ISO 14001 ) yang biasanya dalam dokumen CSMS/K3LL itu berisi beberapa pertanyaan yang harus di jawab dan disediakan dokumennya oleh perusahaan. Contoh beberapa pertanyaan-dalam dokumen CSMS / K3LL:


      Dalam point ini yang harus perusahaan siapkan adalah :
      a.   Kebijakan Mengenai K3LL yang terdokumentasi dan di sahkan oleh manajemen
      b.   Bagaimana cara mensosialisasikan K3LL
      c.   Pejabat yang ditunjuk dalam penerapan K3LL
      d.   Penjelasan keterlibatan manajemen terkait penerapan K3LL
2.   Organisasi
      a.   Struktur Organisasi K3
      b.   Ketersediaan JOBDESC dan tanggung jawab masing – masing personil
      c.   HSE personil yang berkometen memandu dalam program K3LL
3.   Identifikasi Bahaya
      a.   Ketersediaan JSA ( Job Safety  Analysis )
      b.   Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
4.   Planing dan Program
      a.  Program HSE untuk pelaksanaan proyek ( biasanya diminta melampirkan HSE Plan )
5.   Kompetensi & Training ( Sertifikasi keahlian )
      a.   lampiran Training matrik ( training analisa )
      b.   Sertifikat pelatihan/ training terhadap pekerja yang diterjunkan dilapangan
6.   Operasional Kontrol
      a.   ketersediaan SOP dalam mendukung operasi/pekerjaan
7.   Pemantauan, Pemeriksaan dan Pengukuran
      a.   Pemeriksaan lingkungan kerja ( metode dan bukti pelaksanaan )
      b.   Tindak lanjut temuan inspeksi
      c.    Inspeksi alat kerja
      d.   Sertifikasi Alat yang dimiliki ( jika ada )
8.   Alat Pelindung Diri
      a.   Daftar APD ( alat pelindung diri )
      b.   Prosedur pengendalian serta perawatan APD
      c.   Pemastian pemberian APD kepada karyawan dan pemastian
9.   Emergency Evakuasi
      a.   Ketersediaan Prosedur Emergency dan evakuasi
      b.   Pelatiahan mengenai Emergency dan  evakuasi
10. Occupational Health                                                                                   
a.   Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala
11. Enviroment
      a.   Ketersediaan Prosedur pengendali tumpahan minyak atau bahan kimia
      b.   Prosedur pengolahan limbah yang dihasilkan
      c.   penanganan limbah B3 seperti tumpahan minyak, oli bekas, dll ( jika ada )
12. Dokumentasi
      a.   data  statistik kecelakaan kerja ( biasanya diminta 3 tahun kebelakang)
      b.   Perhitungan jam kerja / total jam kerja
      c.   Perhitungan statistik, frekuensi dan severity kecelakaan kerja
13. Sertifikasi (bilamana diharuskan)
      a.   sertifikat penghargaan mengenai pencapaian jam kerja aman
      b.   Sertifikasi sistem manajemen HSE ( ISO 9001, OHSAS 18001 dan ISO 14001)



§  Meningkatkan keefektifan sistem pengelolaan perusahaan yang sudah ada dalam bidang HSE
§  Membuat sistem pengukuran kinerja HSE dengan lebih jelas
§  Standarisasi kegiatan HSE dalam setiap aktifitas Perusahaan di Lingkungan Perusahaan
§  Administrasi untuk tender
§  Manfaat internal tentu saja membuat kerja seluruh unit Perusahaan menjadi lebih baik dan tersistem
§  Memperlihatkan kepada seluruh pihak  keseriusan komitmen perusahaan dalam menerapkan HSE                                                                                      

§  Penerapan HSE plan yang baik akan menjamin bahwa setiap tindakan perbaikan telah diterapkan untuk setiap ketidaksesuaian/kekurangan yang terjadi dalam penerapan HSE

Detail Informasi klik: 


Minggu, 25 September 2016

Jasa Pendugaan Geo listrik sebelum di lakukan Pengeboran Dalam




Mengapa perludi lakukan analisa atau pendugaan geo listrik oleh perusahaan jasa pendugaan geolistrik sebelum di lakukan pengeboran dalam?. Berikut ulasannya.
Akuifer atau Aquifer mempunyai kaitan erat dengan Jasa pengeboran sumur bor air dan lainnya dan Jasa pendugaan geolistrik atau http://dpkonsultan.tumblr.com/post/150901105620/jasa-konsultan-identifikasi-air-tanah-denganjasa  geofisika, sebaiknya di lakukan pengkajian akuifer terlebih dahulu di cari melalui metode pendugaan geolistrik, lalu apabila hasil data dari pendugaan geolistrik sudah diketahui maka baru di lakukan bor sumur deep well, mengapa? dengan kesimpulan dari data  jasa pendugaan geolistrik yang akurat akan di ketahui lapisan akuifer mana yang akan di ambil untuk pengeboran, jika menginginkan air bersih maka akan pembuatan screen pipa yang baik di letakan di akuifer air bersih, namun jika hanya mengambil debit air maka screen pipa bisa dipilih sembarang, namun sebelum itu ada juga teknik logging sumur atau well logging untuk mendapatkan lebih baik hasilnya dalam pengeboran sumur dalam.


Dalam pengeboran atau pembuatan sumur bor dalam untuk industri ( Bor Deep well ) . Untuk mendapatkan hasil yang baik, perencanaan pengeboran perlu ditunjang dengan kajian studi geofisika yang di lakukan oleh jasa geofisika berpengalaman, yaitu seorang perusahaan jasa Pendugaan Geolistrik. Bukan hanya itu data yang telah di olah dari hasil jasa pendugaan geolistrik juga merupak syarat Perizinan bor dalam. 

Perlu di lakukan analisa oleh jasa pendugaan geolistrik dalam  mempelajari fisika batuan terhadap arus listrik, karena pada dasarnya semua batuan berbeda sifatnya dalam menghantarkan arus listrik, tergantung beberapa faktor antara lain kerapatan batuan, porositas dan permeabilitas, bentuk dan ukuran pori, umur batuan, kandungan elektrolit.
Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembesi air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan pembawa air. Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari aqua yang berarti air dan ferre yang berarti membawa, jadi akuifer adalah lapisan pembawa air.

Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akuifer.
Suatu akuifer mempunyai dua fungsi penting, yaitu sebagai penyimpan laksana sebuah waduk dan sebagai penyalur air seperti jaringan pipa. Kedua fungsi itu diemban oleh pori-pori atau rongga di dalam batuan akuifer itu. Dua sifat yang berhubungan dengan fungsinya sebagai penyimpan adalah porositas (porosity) dan hasil jenis (specific yield).

Untuk tulisan berikutnya akan kita bahas tentang macam-macam dari akuifer itu sendiri………..sabar ya………….

Tulisan ini di ambila dari beberapa nasa sumber yang di percaya

Untuk detail tentang jasapendugaan geolistrik atau jasa geofisika sebelum dilakukan pengeboran dalam (deel Well), silahkan menghubungi kami.


                                                            PT.DavidBangunSejahtera
                                                                  DP Konsultan   
STC Senayan Lt 4 Ruang 31-34
                                   Jl. Asia afrika-gelora senayan-Jakarta pusat 20170                                                                                               www.mediamembangunindonesia.com                        www.dpkonsultan.com    
Mobile / wa : 081296 296587 / 081212 814843